Saat Anda mengetikkan "Karakter perempuan kuat dari anime/manga" dalam kolom pencarian Google, akan muncul banyak sekali artikel yang menampilkan list karakter terbaik versinya masing-masing. Namun, hampir semua list yang ada cenderung hanya menampilkan karakter yang "kuat" secara harafiah alias pandai bertarung atau memiliki kekuatan yang jauh melampaui karakter lainnya dalam cerita.

Genre shounen sejatinya memang ditujukan untuk market laki-laki, sehingga hampir semua aspek didalamnya dipenuhi dengan poin yang sarat dengan maskulinitas seperti: skill bertarung, power level, karakterisasi yang rough dan seringkali unsur sensualitas pada karakter perempuannya.

Karakter perempuan yang memenuhi semua standar diatas dinilai sebagai sosok yang ideal dari kacamata fans shounen, tetapi apakah benar demikian? Beberapa poin yang menurut ZenMin penting sebelum menentukan apakah sosok karakter perempuan bisa mendapatkan predikat "inspiratif” karena mereka ditulis dengan baik adalah:

1. Dia tidak ditampilkan sebagai fanservice / dibawah pengaruh male gaze. 
2. Dia tidak menunjukkan sikap antipati atau ketidaksukaan atas identitas gendernya sebagai perempuan (atau dikenal dengan sindrom "I'm not like other girls")
3. Karakternya mempunyai tujuan sendiri yang terkait dengan plot cerita. Dia tidak semata-mata hadir untuk mensupport karakter utama laki-laki (male lead) atau karakter lain.
4. Karakternya mendapatkan perkembangan atau perubahan yang berarti sejalan dengan cerita (character development).
5. Poin ekstra jika karakternya mampu menjadi ikon atau mengubah stereotype buruk dari penggambaran karakter perempuan pada genre shounen kebanyakan. 

Berikut adalah beberapa karakter yang menurut ZenMin pantas masuk kedalam kategori inspirasional:

 

1. Kugisaki Nobara (Jujutsu Kaisen)

掛けられるわ 私が私であるためだもの

Aku bisa mempertaruhkan hidupku, selama itu berarti aku bisa menjadi diriku sendiri.

Kugisaki Nobara (atau yang dijuluki Mbak Mawar oleh banyak fans di Indonesia) dari seri perdukunan yang lagi ngehits: Jujutsu Kaisen, langsung masuk list karena karakternya memenuhi hampir semua poin diatas. 

Nobara adalah sosok remaja perempuan yang tangguh, tahu apa yang dia mau dan tidak pernah ragu untuk mempertaruhkan nyawanya saat menjalankan misi sebagai jujutsu-shi (pengguna jurus). Motto hidupnya adalah untuk tetap menjadi dirinya sendiri apa pun yang terjadi. Dia memiliki harga diri yang tinggi dan bangga dengan identitasnya sebagai petarung yang kuat sekaligus gadis yang cantik dan fashionable. Cara bicara dan sifatnya sangat blak-blakan dan cenderung judes, tetapi ia juga sangat loyal terutama kepada mereka yang sudah ia anggap sebagai teman. 

Banyak fans yang menganggap sifatnya ini masuk ke kategori karakter tsundere, namun pada kenyataannya tidak demikian karena Nobara sangat jujur dalam mengutarakan pikiran dan perasaannya kepada siapapun. Nobara dengan gamblang menjelaskan pada Itadori Yuuji bahwa ia hanya bisa peduli pada sedikit orang dalam hidupnya dan Yuuji termasuk kedalam orang yang ia pedulikan. Ia juga tanpa malu menyatakan rasa kagumnya pada Zenin Maki secara terang-terangan. 

Secara karakter, Nobara sebenarnya ditempatkan dalam posisi yang sangat ‘berbahaya’ dalam genre shounen: Ia adalah karakter wanita dalam trio karakter utama dimana dua karakter lainnya adalah laki-laki. Seringkali berada dalam posisi ini sangatlah tidak menguntungkan karena kemungkinan besar perkembangan karakternya akan tertutupi oleh dua karakter utama lainnya atau perannya dalam cerita lambat laun berubah hanya sekedar menjadi penyokong atau love interest dari salah satu karakter pria (contoh klasik: Haruno Sakura dari seri Naruto).

 

^{Trio karakter utama Jujutsu Kaisen: Fushiguro Megumi, Itadori Yuuji & Kugisaki Nobara}

 

Karena serialisasi Jujutsu Kaisen masih berjalan, sejauh ini karakterisasi Nobara belum menunjukkan tanda-tanda akan terperosok dalam jurang yang sama seperti Sakura. Nobara digambarkan sebagai jujutsu-shi dengan skill yang tidak dapat diremehkan, bahkan tidak kalah dengan Yuuji dan Megumi. 

Saat bertarung Nobara juga diposisikan dalam level yang sama seperti kedua teman sekelasnya itu, ia tidak diposisikan sebagai suporter ataupun healer (peran yang banyak diambil karakter perempuan dalam genre shounen) tetapi sebagai partner bertarung yang seimbang. Hal ini digambarkan sangat jelas terutama dalam pertarungan melawan cursed brothers Eso dan Kechizu, dimana Nobara bertarung secara tandem dengan Yuuji.

 

 

Dalam tiap adegan pertarungan pun, Nobara mendapatkan perlakuan yang sama dengan karakter lainnya. Tidak jarang adegan pertarungan karakter wanita dalam genre shounen dijadikan ajang kesempatan bagi pengarang untuk menempatkan mereka dalam posisi fanservice (contoh: baju yang sobek sehingga memperlihatkan bagian tubuh tertentu, angle atau posisi yang berkonotasi seksual, dll). Hal ini tidak terjadi pada Nobara. Gege Akutami sensei juga tidak pernah ragu untuk menggambarkan betapa gilanya tingkah Nobara saat bertarung.

 

Adapun beberapa adegan inspirasional dari Nobara diantaranya:

 

Menolak untuk memenuhi standar sosial 

^{“Gausah banyak bacot... kenapa juga aku harus peduli untuk memenuhi standar ‘kesempurnaan’ yang ga masuk akal itu? Emangnya hidup lo itu sebuah pekerjaan apa?.” – Chapter 41} 

 

Dalam pertarungan antara Nobara dengan Nishimiya Momo di chapter 41, Momo mengatakan bahwa para perempuan yang mencoba menjadi jujutsu-shi diharuskan untuk memenuhi standar yang lebih tinggi daripada para lelaki. Sepanjang pertarungan Momo terus menyinggung tentang ketimpangan standar sosial yang tidak realistis yang selalu dipaksakan untuk dipenuhi oleh para perempuan, baik itu dalam lingkungan pendidikan, tempat kerja, atau situasi sehari-hari dan bagaimana mereka sebagai jujutsu-shi perempuan harus sadar akan itu.

Respon Nobara akan hal ini sangatlah fantastis: LO AJA. GUE SIH BODO. AMAT

 

 ^{“Lelaki harus gimana, perempuan harus gimana, bodo amat! Kalo lo mau ngikut standar itu ya lo aja!! Aku bangga bisa jadi cantik dan fashionable, disaat yang sama aku juga bangga menjadi kuat. Aku ini Kugisaki Nobara!!.” – Chapter 41} 

Bagi Nobara yang berpegang teguh dengan motto hidupnya “hidup dengan menjadi diri sendiri, apapun keadaannya”  ia tidak merasa harus memenuhi standar sosial yang tidak masuk akal hanya demi mendapatkan pengakuan. Ia bangga dengan dirinya yang merupakan seorang perempuan yang cantik dan fashionable sekaligus petarung yang tangguh. Dua hal tersebut tidak kontradiktif dan tidak ada hubungannya dengan memenuhi standar sosial apapun. 

Menurut ZenMin pesan ini sangat bagus karena relevan dengan apa yang dihadapi oleh para perempuan diluar sana. Sikap Nobara dalam menghadapi hal ini adalah hal yang bisa menginspirasi banyak pembaca perempuan sekaligus mengedukasi pembaca lelaki mengenai ketimpangan standar sosial maupun ketidakadilan antar gender yang ada di dunia nyata.

 

Tidak menolak sisi feminin dirinya

^{"Aku cinta dengan diriku yang berdandan dan terlihat cantik, di saat yang sama aku juga mencintai sosok diriku yang kuat.”}

Sering kali dalam shounen, karakter perempuan yang “kuat” digambarkan tidak menyukai hal-hal yang dinilai feminin. Namun tidak dengan Nobara, ia digambarkan menyukai hal-hal ‘khas’ perempuan seperti berbelanja, mengoleksi fashion item, berdandan dan melakukan treatment kecantikan. Hal yang sangat bagus dari penggambaran karakter Nobara (dan semua karakter perempuan di Jujutsu Kaisen) adalah bahwa ia tidak pernah digambarkan sebagai sosok yang 'berbeda' dari perempuan kebanyakan.

Hal ini mematahkan paham bahwa untuk terlihat keren seorang perempuan harus terlihat berbeda dari kebanyakan perempuan lainnya (sindrom "I am not like other girls") yang sangat toxic namun banyak dianut oleh perempuan di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.

Nobara LOOK UP Figure   |  Nobara Nendoroid   |  Set Cosplay Kugisaki Nobara 

 

Nobara adalah karakter yang populer di Jepang, bukan hanya karena dia adalah female lead tetapi karena kepribadiannya sangat disukai oleh fans Jujutsu Kaisen. Karena itu official merchandisenya ada banyak sekali. Yang paling populer salah satunya adalah chibi figure dari seri Look Up yang super adorable atau seri Nendoroid yang menggemaskan!

 

2. Zenin Maki (Jujutsu Kaisen)

あのままじゃ私は私を嫌いになってた。それだけだよ。

Kalau aku tidak melakukan apapun, aku akan jadi membenci diriku sendiri. 

Masih dari seri Jujutsu Kaisen, Zenin Maki adalah kakak kelas dari Nobara dan termasuk sosok senpai (senior) yang dikagumi di SMK Jujutsu Tokyo. Ia adalah sosok senior yang tegas namun sangat mengayomi para juniornya terutama Nobara sebagai sesama jujutsu-shi perempuan. Kepribadiannya hampir 11-12 dengan Nobara namun Maki cenderung lebih tenang dan tidak impulsif baik dalam bertindak maupun bertarung. Karena pembawaannya yang seperti itulah ia memiliki karisma sebagai pemimpin dalam grupnya. 

Sebagai jujutsu-shi, Maki memiliki kekurangan dibandingkan teman-temannya yaitu tidak bisa melihat kutukan dikarenakan ia tidak memiliki energi kutukan sama sekali. Saat melakukan tugasnya sebagai jujutsu-shi ia harus mengandalkan berbagai cursed tools namun hal ini menjadikan Maki sebagai pengguna cursed tools terbaik di SMK Jujutsu Tokyo.

Ketekunannya dalam berlatih ditambah dengan kemampuan fisiknya yang melebihi batas manusia normal menjadikannya sebagai jujutsu-shi yang sangat tangguh. Dia ini beneran contoh nyata dari idiom  “mengubah kekurangan menjadi kelebihan”.

Adapun beberapa hal inspirasional dari Maki diantaranya:

 

Memilih untuk keluar dari lingkungan toxic

^{Alasan menjadi jujutsu-shi: “Biar keluarga gue nyesel lah, ga sabar mau liat muka mereka pas gue udah berhasil jadi jujutsu-shi yang terpandang.” – Ch.8    “Kalau aku tak berbuat apa-apa, aku hanya akan jadi membenci diriku sendiri nantinya.” – Ch.42} 

Dalam storyline Jujutsu Kaisen, Maki digambarkan terlahir di salah satu klan jujutsu-shi terpandang yaitu klan Zenin. Walaupun merupakan salah satu klan terpandang tetapi kelakuan dari para anggota keluarga Zenin sangatlah terbelakang, toxic dan misoginis. Sejak lahir Maki selalu dikucilkan bahkan dirundung oleh anggota keluarganya sendiri karena terlahir sebagai perempuan, kembar dan tidak memiliki energi kutukan, tiga hal yang bukan salahnya dan bahkan dia sendiri tidak punya kuasa untuk mengubahnya.

Namun hal ini justru membuatnya tumbuh menjadi sosok gadis yang kuat dan mandiri. Ia tidak begitu saja pasrah dengan keadaan dan tinggal diam di dalam lingkungan keluarga yang tidak pernah menyayanginya. Ia memutuskan untuk keluar dari rumah keluarganya untuk membuktikan bahwa apa yang mereka selalu katakan tentang dirinya (anak lemah dan tidak berguna) adalah salah dan mereka akan menyesal telah berlaku tidak adil padanya. 

Hal ini sangat kontras dengan saudari kembarnya Mai, yang lebih memilih untuk main aman dan tunduk pada kemauan keluarganya biarpun hal itu membuat batinnya selalu tersiksa.

 

Bangga atas dirinya dan berani melawan ketidakadilan

^{“Aku akan menjadi kepala keluarga Zenin.” – Ch.42}

Biarpun dikelilingi oleh lingkungan yang toxic sejak lahir, hal itu tidak membuat Maki tumbuh menjadi anak yang rendah diri. Kebalikannya, ia tumbuh menjadi seseorang yang mentalnya keras dan berani melawan segala ide busuk dan terbelakang dari klan Zenin. Maki juga digambarkan tidak gentar saat dihadapkan pada sepupu lelakinya, Naoya Zenin yang kerap membully dirinya semasa kecil.

Saat memutuskan untuk keluar dari rumah keluarga Zenin, Maki bersumpah akan kembali karena dia merasa berhak untuk menjadi pemimpin klan Zenin di masa depan. Perkataanya ini diremehkan oleh ayahnya sendiri, namun tidak menggoyahkan tekadnya sedikitpun.

 

Great Character Development

 

Walaupun Maki merupakan karakter sampingan, namun Gege Akutami-sensei tidak menganaktirikan Maki dalam hal mengembangkan karakternya. Sejalan dengan perkembangan cerita, Maki mendapatkan character growth yang sangat signifikan di segala aspek, baik dari segi kekuatan, kepribadian maupun purpose nya di dalam cerita. 

**Spoiler alert**

Dalam perkembangan terkini di manga, Maki menduduki peringkat yang sangat tinggi dalam hal skill dan power level sebagai jujutsu-shi, bahkan melebihi karakter utama. Perkembangan yang sangat signifikan jika dibandingkan dari saat karakternya diperkenalkan diawal cerita sebagai siswi SMK Jujutsu biasa.

 

Maki Figure Gacha   |   Boneka Chibi Maki   |  Set Cosplay Maki

 

3. Tsuyuri Kanao (Kimetsu no Yaiba)

あなた何のために生まれてきたの？

Buat apa sih kamu itu lahir?

Tsuyuri Kanao adalah karakter perempuan dari seri terkenal Kimetsu no Yaiba atau dikenal dengan Demon Slayer di kalangan fans internasional. Walaupun bukan merupakan lead heroine (peran yang dipegang oleh Nezuko Kamado) namun Kanao merupakan karakter perempuan penting dan memiliki character growth yang signifikan baik sebagai pembunuh iblis maupun secara personal.

Meskipun usianya masih muda, Kanao adalah anggota berpangkat tinggi di Korps Pembunuh Iblis, ia bahkan dinilai pantas menjadi Tsuguko (penerus) dari kakak angkatnya Shinobu Kocho yang merupakan seorang Hashira (pilar). Ia adalah pengguna teknik berpedang Pernapasan Bunga, keterampilan yang diturunkan oleh kakak angkatnya Kanae Kocho.

Adapun beberapa hal inspirasional dari Kanao diantaranya:

Berjuang melawan trauma masa kecil

^{Lahir di keluarga miskin dan abusive, Kanao sering menerima kekerasan saat kecil dan tidak pernah menerima kasih sayang ataupun diurus dengan benar. Hal ini berdampak pada keperibadian Kanao.}

Saat pertamakali muncul Kanao digambarkan sebagai karakter gadis pendiam dan tidak mampu membuat keputusan apapun tanpa perintah dari atasan atau orang lain. Ia terlihat selalu tersenyum tetapi bukan senyum yang tulus.

Sejalan cerita, terungkap bahwa hal tersebut adalah akibat dari kekerasan tiada henti yang ia dapatkan dari keluarganya semasa kecil sebelum ia bertemu dan diadopsi oleh Kocho bersaudara. Kanao selalu menekan emosi dan perasaannya sebagai mekanisme pertahanan (coping mechanism) dari trauma masa kecilnya sehingga ia bahkan tidak mampu membuat keputusan apapun dalam hidupnya. Untuk membantu memperbaiki ini, kakak angkatnya memberikan sebuah koin untuk membantu Kanao dalam memutuskan jalan mana yang harus diikuti ketika dia tidak tahu apa yang harus dilakukan.

Seiring berjalannya cerita, karakter Kanao perlahan bertumbuh dari gadis tanpa emosi yang menutup diri menjadi seorang petarung tangguh yang dapat diandalkan sekaligus bisa mengandalkan teman-temannya. Perlahan tapi pasti, Kanao mendapatkan kembali kemampuan untuk mengekspresikan emosinya dengan benar dan membuat pilihannya sendiri. Ia bahkan mampu melawan kehendak kakak angkatnya agar bisa ikut serta dalam seleksi final korps pembunuh iblis. Kanao juga berperan sangat besar dalam membantu karakter utama cerita; Tanjiro Kamado dalam menaklukkan musuh terbesarnya yang tak lain adalah iblis di dalam diri Tanjiro sendiri.

Karakter Kanao menggambarkan situasi klasik dimana siapapun tidak bisa memilih terlahir dari keluarga mana atau dalam situasi apa. Namun, mereka bisa memilih coping mechanism seperti apa untuk tetap bertahan hidup, dan setiap orang bisa memilih untuk menghadapi trauma mereka dan bertumbuh.

 

Berlidah tajam, unapologetic queen of sass

^{“Buat apa sih kamu itu lahir? Hidupmu itu ga ada faedahnya banget, mending cepet mati gih sana.”} 

Kanao bisa dibilang member dari anti julid julid club. Berbeda dengan kakak perempuannya Shinobu Kocho (yang juga badass btw) yang lebih sering menggunakan sarkasme dan passive-aggresive, Kanao cenderung lebih blak blakan saat berbicara. Perkataannya bisa secara langsung menyerang dan menjatuhkan mental lawan bertarungnya.

Hal ini menyenangkan untuk dilihat, terutama jika dikaitkan dengan budaya patriarki di Jepang yang mengusung budaya "tatemae" dimana perempuan dituntut untuk selalu bertutur kata halus dan dilarang menunjukkan ketidaksukaan mereka akan seseorang atau sesuatu secara gamblang. 

Kanao LOOK UP Figure   |   Kanao Banpresto Figure   |  Set Cosplay Tsuyuri Kanao

 

4. Kagura (Gintama)

この地球は自由の星ネ。自分の生きたいように生きていいアル。

Bumi ini adalah planet kebebasan. Disini semua berhak untuk hidup sesuai dengan keinginan mereka masing-masing.

 

Kagura adalah anggota tim Yorozuya dan protagonis wanita utama di seri Gintama. Dia adalah anggota dari klan Yato, putri Umibouzu, dan adik dari Kamui, salah satu antagonis utama di cerita.

Kagura adalah seorang gadis alien yang melarikan diri dari planet asalnya dan tinggal di Bumi. Pekerjaan pertamanya di Bumi adalah menjadi preman di kota Kabukicho. Karena tidak senang dengan pekerjaannya yang harus mengintimidasi banyak orang, Kagura mencoba keluar dan menjalani kehidupan yang jujur. Dia akhirnya bertemu dan dibantu oleh Sakata Gintoki dan Shimura Shinpachi yang kemudian membentuk trio sableng Yorozuya.

Adapun beberapa hal inspirasional dari Kagura diantaranya: 

Mendobrak dan menghancurkan image "heroine ideal" di genre Shonen

^{Bukan hal yang aneh bagi Kagura untuk ngupil, muntah, atau membuat berbagai ekspresi yang dinilai tabu/pamali sebagai seorang female heroine}

Kagura adalah ikon dari karakter perempuan dari genre Shonen yang bukan hanya berani melawan arus tetapi mengubah arus. Dia termasuk salah satu karakter perempuan langka di Shonen Jump yang digambarkan mengupil, muntah, makan dengan rakus dan melakukan berbagai aksi gag-comedy yang "nggak-perempuan-banget". Sang mangaka, Hideaki Sorachi-sensei terkenal tidak pilih kasih saat menggambarkan karakter-karakternya dalam melakukan hal-hal konyol (tapi berfaedah), baik karakter lelaki maupun perempuan mendapatkan porsi mereka dan Kagura sebagai lead heroine tentunya mendapat spotlight ekstra. 

Dalam banyak hal, Kagura merepresentasikan karakter perempuan yang bertolak belakang dengan standar sosial Jepang: kuat, agresif, tidak bisa basa-basi. Dalam tatanan tradisional masyarakat Jepang yang masih menuntut perempuan agar selalu terlihat manis dan sopan, Kagura datang dengan segala kegilaannya dan mampu untuk tetap memikat hati para fans baik di Jepang maupun manca negara.

Walaupun seri Gintama dipenuhi oleh berbagai karakter wanita yang kuat dan menonjol namun Kagura mampu menjaga reputasinya sebagai satu-satunya lead heroine di seri ini dan dia melakukannya tanpa menonjolkan sisi sensualitas ataupun terjerumus ke dalam jurang "dedek moe/loli" (hal yang sangat sering terjadi pada karakter dengan tipe sama sepertinya) namun murni karena perkembangannya yang luar biasa sebagai karakter.

 

Memilih jalan hidup sesuai kata hati, bukan hidup karena "kodrat" atau "ketentuan saat lahir"

^{“Aku yang memilih pertarunganku sendiri. Bukan ditentukan oleh darah yang mengalir di tubuhku, tetapi oleh hatiku” – Yoshiwara in Flames arc}

Di pertengahan cerita terungkap bahwa Kagura adalah anggota Klan Yato, ras alien super kuat yang dikenal karena kecintaan mereka pada pertempuran dan pertumpahan darah. Bisa dibilang bertempur dan membunuh adalah kodrat bagi Kagura, tapi gadis ini dengan tegas menolak hal itu. Tidak peduli dia terlahir sebagai apa, dia yang akan memilih jalan hidup dan pertarungannya sendiri. Bukan ditentukan oleh darah atau apapun diluar kendalinya.

Banyak karakter protagonis pria shounen digambarkan memiliki kekuatan gila yang dalam di dalam diri mereka, tetapi hal ini masih jarang ditemuan pada protagonis perempuan. Namun dalam Gintama, hal sebaliknya terjadi. Diantara trio Yorozuya, dari segi kekuatan Kagura adalah yang terkuat dan tergila, bukan hanya karena darah dan insting Yato tetapi karena nih anak emang berbakat cari ribut. Seringkali peran Gintoki dan Shinpachi adalah menahan agar Kagura tidak lepas kendali saat bertarung, dan hal ini termasuk unik karena dalam kebanyakan anime/manga shounen kebanyakan, karakter perempuanlah yang biasanya berperan menahan karakter laki-laki saat mereka mengamuk atau lepas kendali, bukan sebaliknya.

Sikap Kagura yang menentang "kodrat" dan memilih untuk hidup di jalan yang ia pilih sendiri sangat menginspirasi terutama bagi perempuan yang sering sekali dicekoki oleh "kamu tuh menyalahi kodrat" setiap kali mereka memilih jalan hidup atau membuat keputusan yang dianggap tidak sesuai standar umum seperti mementingkan karir dibanding berumah tangga atau memutuskan untuk tidak menikah ataupun memiliki anak. 

 

Kagura Figure Banpresto DXF   |   Kagura Figure Ichiban Kuji   |  Set Cosplay Kagura Gintama

 

5. Riza Hawkeye (Fullmetal Alchemist)

私は私の意志で引き金を引くの。守るべき人のために。

Saya menembak atas keinginan saya sendiri. Untuk orang-orang yang ingin saya lindungi.

Letnan Riza Hawkeye adalah seorang perwira di Militer Negara Amestris serta ajudan pribadi dan pengawal dari Kolonel Roy Mustang dari seri Fullmetal Alchemist. Ia adalah seorang penembak jitu terbaik Amestris sekaligus spesialis senjata api. Riza adalah aset yang tak ternilai bagi Kolonel baik di kantor maupun di medan perang dan berfungsi sebagai bawahan terdekat dan paling terpercaya. 

Riza adalah wanita pendiam dengan sifat yang selalu serius namun tidak arogan. Dia dipandang oleh teman-temannya sebagai model prajurit yang sempurna; sangat disiplin dan rasional, dia hampir tidak pernah terlihat santai saat bekerja dan biasanya ditugaskan untuk mendisiplinkan rekan-rekannya yang lain. Meskipun dari luar dia mungkin terlihat tegas, kaku, dan bahkan sedikit kejam, Riza tidak sedingin seperti yang terlihat. Mereka yang dekat dengannya tahu bahwa di balik aura profesionalnya ada jiwa baik hati yang mengerti sulitnya memikul beban yang berat sebagai seorang tentara.

Adapun beberapa hal inspirasional dari Riza diantaranya: 

 

Profesional & Dedikasi penuh atas pekerjaan tanpa mengesampingkan empati

^{Riza adalah penembak jitu terbaik di angkatan bersenjata Amestris}

 

Sebagai personel tentara, Riza sangat disiplin dan hampir tidak pernah terlihat 'santai' bahkan dengan orang-orang yang dekat dengannya sekalipun. Salah satu alasan Riza Hawkeye, yang seorang perempuan bisa naik pangkat menjadi letnan di militer Amestris (dimana laki-laki masih sangat diutamakan) adalah karena kemampuan menembaknya sekaligus kepintarannya dalam menguasai berbagai senjata api. Dia memiliki reputasi sebagai penembak jitu yang dia tidak pernah gagal dalam mengenai objek target karena itulah ia mendapatkan julukan "mata elang" dari nama Hawkeye.

Sesuai dengan karismanya sebagai letnan, Riza adalah personifikasi dari "tough love", bersikap keras dan tegas namun dengan tujuan untuk mendidik dan melindungi mereka yang ia anggap penting. Dia cenderung tidak mau menunjukkan afeksi/kasih sayang secara gamblang dan lebih memilih untuk menunjukkan perasaannya secara tersirat atau melalui tindakan. Sisi lembut Riza cenderung terlihat melalui interaksinya dengan karakter yang lebih muda, seperti Elric bersaudara dan Winry Rockbell. Tidak jarang juga ia berperilaku sangat manis terhadap Black Hayate (anjing Shiba Inu peliharaan Riza).

Riza adalah satu dari sedikit orang yang menyadari betul bahwa Edward, Alphonse dan Winry adalah anak-anak yang terperangkap dalam peperangan dan berusaha untuk memperlakukan mereka selayaknya anak remaja semampu yang ia bisa. Walaupun terlihat seperti karakter berhati dingin yang mementingkan pekerjaan/misi diatas segalanya, namun Riza memiliki kemampuan untuk menunjukkan empati yang besar untuk otang-orang di sekelilingnya.

 

Menyeimbangkan antara idealisme dan kenyataan

^{(kiri) "Aku sudah mengambil banyak nyawa orang di masa lalu, tapi itu adalah harga dari jalan yang kupilih sendiri"  |  (kanan) "Hentikan kolonel, tindakan Anda saat ini bukanlah demi negara atau melindungi rekan Anda!! Anda sudah dibutakan oleh dendam dan kebencian!!"}

 

Dalam seri Fullmetal Alchemist, karakterisasi Riza digambarkan mengalami banyak perubahan antara ia yang sekarang dan dirinya di masa lalu. Riza pada masa remaja adalah gadis pemalu yang memiliki pandangan idealis tentang dunia, bahwa membunuh adalah salah dan perang adalah hal yang tidak semestinya terjadi. Tumbuh di keluarga yang hangat dan jauh dari peperangan membuatnya terlindungi dari kenyataan pahit dunia. Setelah bergabung dengan militer, berbagai pengalamannya di medan pertempuran terutama di Ishval menghancurkan idealisme masa mudanya dan mengubahnya menjadi Letnan Hawkeye yang berkeperibadian dingin dan keras.

Riza menyadari sepenuhnya bahwa dengan memilih jalan sebagai tentara maka ia akan membunuh banyak orang dan ia siap menanggung konsekuensi dan beban moral dari pilihannya itu. Walaupun tidak seidealis ketika remaja dulu, Riza masih memiliki pandangan yang sama mengenai bagaimana dunia seharusnya. Namun, kini ia cukup realistis untuk menyadari bahwa ada orang-orang yang memang harus dibunuh untuk melindungi hal yang lebih besar. Riza juga tetap memegang teguh prinsipnya bahwa membunuh hanya bisa ditolerir ketika keputusan itu untuk dibuat untuk melindungi dan bukan untuk balas dendam. Hal ini terlihat jelas saat dia berusaha menghentikan Kolonel Roy Mustang yang gelap mata saat akan membunuh musuh yang telah membantai rekan mereka, Maes Hughes.

Karakter Riza adalah penggambaran yang pas dari seorang wanita yang berdedikasi dan memiliki kebanggaan atas pekerjaan sekaligus pilihan jalan hidupnya. Walaupun bisa dibilang dedikasi hidupnya adalah untuk mengabdi pada Roy Mustang (baik secara professional maupun emosional), ia tidak segan-segan melawan dan menghentikan Roy saat sang Kolonel terlihat dibutakan oleh kebencian dan melakukan hal yang bertentangan dengan idealisme seorang pengabdi negara.

 

Riza Hawkeye Nendoroid Figure   |   Riza Hawkeye Trading Card   |  Set Cosplay Riza Hawkeye

 

 

6. Lenalee Lee (D. Grayman)

ホントの世界が救われても、みんながいなくなったら私は滅びるんだよ。

Seandainya dunia ini terselamatkan sekalipun, kalau itu berarti semua temanku mati bagiku dunia sudah hancur.

Lenalee Lee adalah heroine dari seri Shonen Jump D.grayman. Keperibadiannya hangat dan sangat mementingkan teman-temannya yang dia anggap sebagai "keluarga", lebih dari apa pun di dunia. Di dalam cerita D.Grayman, Lenalee adalah seorang exorcist senior yang bertugas melindungi seisi dunia dari serangan para akuma. Namun pada kenyataannya, pandangan Lenalee tentang "dunia" yang harus ia lindungi hanya terdiri dari orang-orang yang ada di sekitarnya, dan ketika seseorang yang ia anggap penting mati, dia melihatnya sebagai bagian dari "dunia"-nya dihancurkan. Karena pola pikir ini, Lenalee bisa menjadi sangat emosional terutama ketika teman dan keluarganya mengambil tindakan berbahaya yang bisa mengancam keselamatan mereka.

Lenalee adalah tipe karakter yang mengandalkan emosinya dalam membuat keputusan. Karena masa kecilnya yang traumatis dan hidupnya sebagai exorcist yang selalui dihantui oleh kematian, Lenalee sangat vokal dalam mengutarkan rasa sedih dan kebenciannya. Dia sangat membenci Tuhan yang menciptakan innocence yang menjadi alasan mengapa ia dan teman-temannya harus terus bertarung, tapi di saat yang sama ia menyadari bahwa ia harus bergantung pada innocence yang memberikannya kekuatan untuk bertarung demi melindungi dirinya dan teman-temannya.

Adapun beberapa hal inspirasional dari Lenalee diantaranya: 

Heroine yang berkali-kali menyelamatkan para Hero 

 

Sepanjang cerita D.Grayman, Lenalee berkali-kali menyelamatkan Allen (dan banyak karakter laki-laki lainnya) dari marabahaya, baik secara fisik maupun emosional. Poin ini menarik mengingat di kebanyakan seri shounen, female lead seringkali menjadi pihak yang diselamatkan. Dari segi kekuatan bertarung, Lenalee tidak kalah dari para karakter laki-laki, bahkan cenderung diatas karena ia termasuk yang paling lama berkarir menjadi exorcist. Hoshino Katsura-sensei selalu memberikan lawan yang sepadan untuknya, dengan level yang sama dengan para karakter laki-laki di dalam seri. 

 

Bisa memproses perasaannya dan tidak ragu bertindak sesuai kata hatinya

Lenalee yang terpukul karena kematian teman-temannya sempat kehilangan motivasinya untuk terus bertarung, namun ia mampu memproses dan menata perasaannya dan menemukan kekuatan untuk kembali bertarung untuk melindungi rekannya yang tersisa.

 

Dari list karakter perempuan di artikel ini, Lenalee bisa dibilang yang paling 'feminin' dari kacamata tradisional. Keperibadiannya halus dan cenderung gampang menangis. Ada kalanya dimana ia tidak bisa bertarung karena kondisi emosionalnya tidak memungkinkan. Namun, hal ini tidak serta merta membuatnya sebagai karakter yang lemah. Lenalee adalah salah satu contoh karakter yang mampu mengubah sisi emosional dan traumanya menjadi sumber kekuatan (paralel dengan Allen Walker sebagai male lead)

Dalam alur cerita D.Grayman yang dark dan dipenuhi kematian, Hoshino Katsura sensei berkali kali menggambarkan karakternya mengalami mental breakdown sekaligus bagaimana karakter tersebut mencoba bangkit kembali, termasuk Lenalee. Hal yang menarik adalah monolog Lenalee menunjukkan bahwa ia mampu memproses dan menghadapi dukanya dengan cukup baik dibandingkan dengan Allen ataupun Lavi yang memilih untuk denial. Lenalee tahu untuk siapa dia bertarung, apa yang penting baginya dan berani menerima konsekuensi dari pilihannya. Ia memproses kesedihan atas kematian teman temannya menjadi sumber kekuatan untuk terus bertarung agar kematian mereka tidak menjadi sia-sia.

ZenMin memasukkan Lenalee kedalam list untuk menekankan poin bahwa menangis dan menunjukkan emosi itu bukanlah suatu kelemahan. Menunjukkan emosi adalah hal yang harus diwajarkan baik untuk karakter perempuan dan lelaki.

 

"Aku tidak melihat dunia bagaikan sebuah peta seperti orang lain. Bagiku dunia adalah teman-temanku, karena itu jika salah satu dari mereka mati maka bagian dari duniaku ikut hancur" 

 

Berbeda dengan heroine kebanyakan yang digambarkan dengan stereotype 'berhati luas dan bertarung murni untuk keadilan', Lenalee dengan tegas menyatakan bahwa ia bertarung hanya untuk melindungi mereka yang penting bagi dirinya, yaitu kakak dan teman-temannya. Baginya dunia dan seisinya bukanlah prioritas selama orang-orang yang penting baginya dalam bahaya dan hal ini, walaupun terkesan egois tapi tidak salah. Siapapun berhak menentukan prioritas dalam hidupnya dan berhak untuk mementingkan diri mereka sendiri. Sifat Lenalee yang seperti ini mengingatkan ZenMin bahwa banyak orang di dunia ini yang perlu belajar self-love, terutama para perempuan yang selalu dituntut untuk menjadi selfless dan selalu berkorban baik bagi keluarga, anak atau suami demi bisa mendapat predikat perempuan sempurna.

 

Padahal yang terpenting di dunia ini adalah mampu menyayangi diri sendiri agar bisa memberikan rasa sayang yang sama pada orang-orang sekitar.

 

Lenalee Lee Stand Akrilik   |   Lenalee Lee Cosplay   |  D. Gray-man Goods

 

 

Akhir Kata

Biarpun sejatinya merupakan media hiburan, bukan berarti kita tidak bisa menarik pelajaran apapun dari membaca sebuah manga atau menonton anime. Bukan hal yang jarang sebuah judul manga atau karakter favorit dapat memengaruhi pola pikir atau cara seseorang dalam melihat dunia, karena itulah saat menemukan karakter atau cerita yang bersinggungan dengan topik yang kita anggap penting, bukan hal yang aneh jika hati kita tergerak untuk menganalisanya. 

Semua analisa diatas murni datang dari pemikiran ZenMin sebagai pembaca perempuan yang ingin gendernya direpresentasikan dengan lebih baik. Tentunya pasti ada pro dan kontra tapi bagaimana menurutmu tentang 6 pilihan karakter diatas? Apakah masih ada karakter lain yang menurutmu bisa merepresentasikan perempuan dengan baik dari genre shonen ataupun genre manga lainnya? 

BTW, jika kamu tertarik untuk menulis tentang karakter favoritmu silakan kirim pesan lewat FB atau Instagram @zenmarket_id dibawah ini ya

 

       

 

 

---

Tentang ZenMarket Jepang

Kebanyakan website belanja online di Jepang tidak melayani pengiriman internasional sehingga sulit bagi customer internasional untuk berbelanja online. ZenMarket menyelesaikan masalah ini dengan mengintegrasikan ratusan website online shopping terbesar di Jepang seperti Amazon, Rakuten, Yahoo! Auctions dan banyak lagi ke dalam satu website. Cukup dengan copy-paste link halaman dari item yang ingin Anda beli ke troli ZenMarket,  dan Anda dapat berbelanja online secara langsung di ratusan online shop Jepang dengan mudah dan murah! 

---